Kisah Merry Jadi Asisten Raffi Ahmad: Terima Endorse, Gaji Puluhan Juta dan Beli Mobil
Asisten Raffi Ahmad, Merry Ahmad mengungkapkan kisahnya selama bekerja dengan suami Nagita Slavina tersebut.Merry diketahui memiliki nama asli Sadili.Ia merupakan asisten yang mendampingi Raffi Ahmad sekitar delapan tahun terakhir.
Menjadi asisten artis papan atas membuat Merry kerap menjadi sorotan publik.Merry tampak sering turut tampil di layar kaca bersama Raffi Ahmad di beberapa kesempatan.
Melansir kanal YouTube Trans 7 Official, Merry Ahmad mengaku dirinya terkenal karena membawa nama besar Raffi Ahmad.
"Iya mungkin sih. Soalnya sempat ada orang berantem di Madura dan Surabaya, mana mungkin ada orang kampung masuk tv, ikut artis," tuturnya dilansir pada Kamis (11/10/2018).
Lalu, ketika Merry kembali ke kampung halamannya, ia mengaku didatangi beberapa warga untuk mencari tahu kebenaran info tersebut"Terus beberapa orang ke rumah pas aku pulang, pengen tahu dan foto sama aku," lanjutnya.
Menjadi asisten Raffi Ahmad, Merry mendapatkan pendapatan sekitar Rp 15 - 20 Juta per bulan.
Selain itu, Merry juga kerap bekersempatan bermain film dan tampil di acara tv tertentu.
Namun, Merry enggan membongkar jumlah penghasilannya saat bermain film ataupun sinetron.
"Kalau masalah honor sih saya enggak kayak orang-orang, se-dikasihnya aja berarti itu udah rezekinya," ungkapnya.
Tak hanya itu, followers Instagram Merry mencapai 1 juta membuat dirinya kerap terima tawaran endorse.Bahkan, Merry juga kerap ikut berlibur ke luar negeri bersama Raffi Ahmad dan keluarga Dengan berbagai pendapatan yang diraihnya itu, Mery mengaku bisa membeli sebuah mobil.
"Alhamdulillah udah dapat mobil," paparnya.
Merry mengatakan, ketika bekerja ia tidak membawa mobil dan mobilnya hanya digunakan ketika akan jalan-jalan."Kalau kerja saya enggak bawa mobil. Alhamdulillah udah kebeli mobil meski mobil murah-murah buat pulang kampung, ziarah," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Mery menyatakan ia membuka kesempatan endorse dengan syarat tertentu."Diseleksi dulu karena sekarang banyak online shop yang sudah ditransfer tapi tiba-tiba kabur, tiba-tiba enggak ada. Aku takut juga," ungkapnya.
Mery mengungkapkan tak semua produk yang diposting di Instagram merupakan endorse, ada juga produk rekannya yang dibantu promosi.
"Banyak juga bantuin usaha teman," tukasnya.
Sumber
Komentar
Posting Komentar