Sungguh Mulia, Demi Bantu Anak yang Kurang Beruntung Dorce Rela Menjual Rumah Mewahnya
Artis senior Dorce Gamalama memberikan kabar yang mengejutkan. Presenter kondang tersebut akan menjual rumah mewahnya dengan harga yang cukup fantastis yakni senilai Rp 2 miliar.
Sebagai masyarakat Minangkabau, rumah gadang yang dimiliki Dorce tersebut itu juga bernuansa Minangkabau. Dorce juga mengatakan bahwa rumah gadang bernuansa Minangkabau itu terletak di daerah Jatibening, Bekasi.
Artis multitalenta itu juga menjelaskan bahwa nantinya hasil penjualan rumahnya tersebut 100 persen akan diserahkan kepada anak-anak yang kurang beruntung yang berada di Indonesia, Palestina dan Suriah.
“Sudah dari setahun lalu saya pasarkan rumah ini, dengan tanah seluas 300 m2. Insya allah rumah ini akan dijual seharga Rp 2 miliar. Semua hasilnya untuk bantuin anak–anak yang kurang beruntung” kata Dorce dalam salah satu acara televisi
Tidak hanya rumah gadang, presenter berusia 55 tahun itu juga rupanya sudah mewakafkan beberapa bangunan lainnya seperti masjid dan juga yayasan. Rumah gadang tersebut menjadi bangunan terakhir yang akan dijualnya.
Oleh sebab itu, ia juga meminta kepada masyarakat Minang untuk membantu dirinya agar membeli rumahnya tersebut untuk menolong anak-anak yang kurang beruntung.
“Masjid yang di Rawa Buaya udah diwakafkan, terus yayasan juga sudah. Nah tinggal yang ini. Jadi buat orang–orang Minang yang punya uang berkecukupan, tolonglah bantu anak–anak itu,” tutur Dorce.
Dorce juga menjelaskan bahwa ia tidak ada tahu kapan Allah akan memanggil dirinya. Jika nantinya rumah ini tidak segera dijual, ia takut rumah tersebut akan sia-sia dan tidak bermanfaat.
“Kita enggak tahu kapan dipanggil Allah, Pretty Asmara yang masih muda aja duluan. Saya takut kalau meninggal tapi rumah ini belum dijual, terus menjadi lapuk dan akhirnya sia–sia,” kata Dorce.
Ia juga menambahkan bahwa nantinya semua manusia ketika di tempat peristirahatan terakhir tidak bisa membawa apa-apa. Maka dari itu, rumah tersebut dijualnya dan uang hasil penjualan bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan.
“Misalnya bicara sayang, untuk apa saya simpan? Toh nanti di kuburan kita enggak bawa apa–apa. Malah kalau diwakafkan kan bisa manfaat untuk orang–orang, insya allah ya,” lanjutnya.
Tidak sampai disitu, menurutnya rumah tersebut merupakan simbol pengabdiannya kepada masyarakat Minang. Meski dirinya sudah merantau, tetapi ia tidak lupa dengan tanah kelahirannya itu. Rumah tersebut juga menjadi saksi bisu perjalanan hidup seorang Dorce Gamalama.
“Rumah ini sebagai simbol pengabdian saya kepada orang Minang. Bahwa walaupun sudah merantau, tapi tidak lupa dengan tanah kelahiran. Rumah ini juga kan menjadi cita–cita nenek saya, walaupun beliau sudah tidak ada, tapi paling tidak saya sudah mewujudkan keinginannya,” kata Dorce.
Sumber
Komentar
Posting Komentar