3 Dosa dari Sinetron Ini Masih Membekas, Mewski Sinetronnya Sudah tidak Tayang
Sinetron merupakan acara yang sangat banyak ditayangkan di layar kaca Indonesia. Salah satu sinetron yang sempat naik daun adalah sinetron yang dibintangi oleh Stevan William yaitu Anak Jalanan.
3 Dosa dari Sinetron Ini Masih Membekas, Mewski Sinetronnya Sudah tidak Tayang
Sinetron Anak Jalanan sudah tidak tayang lagi dilayar kaca karena memang dianggap kurang layak untuk ditampilkan di layar kaca Indonesia, Walaupun sudah tamat, namun dosa dari sinetron ini masih membekas hingga sekarang lho.ini adalah ekpresi penonton yang menangis karena Boy yang mati di sinetron Anak Jalanan,
Berikut ini beberapa dosa dari sinetron Anak Jalanan:
Antara judul dan cerita tidak sesuai
Salah satu yang tidak masuk logika adalah di judul dan alur cerita. Judulnya Anak Jalanan, pastilah yang terlintas dipikiran kita adalah kehidupan anak jalanan yang kurang beruntung dan hidup di bawah garis kemiskinan. Namun sinetron yang satu ini bercerita tentang anak-anak orang kaya yang mampu membeli motor gede gan menjadi geng motor di jalan raya.
Memberi kesan bahwa geng motor itu baik
Kalau mendengan geng motor, pastilah yang terlintas dipikiran kita adalah sekelompok anak alay yang suka membuat onar dan tentu saja menjadi sasaran polisi. Namun disinetron ini tidak, sebab secara tersirat, sinetron Anak Jalanan membuat kesan keren pada geng motor yang suka membuat onar.
Balapan liar menjadi solusi pemecahan masalah
Di sinetron Anak Jalanan kebanyakan menyelesaikan masalah adalah dengan keributan. Apapun masalahnya pasti akan berujung perkelahian. Bahkan tak jarang ada yang ditentukan dengan balap liar dijalanan.
Memang sinetron ini sudah tidak tayang lagi, namun dampak yang ditimbulkan dari sinetron ini masih terasa dan masih dilakukan oleh kebanyakan remaja. Apalagi sinetron Anak Jalanan sudah ada penerusnya yaitu Anak Langit yang notabene pemeran dan alur cerita sama seperti Anak Jalanan.
Komentar
Posting Komentar